Sabtu, 02 November 2013

fabel : Seekor Angsa dan Pangeran Domba

Penulis : Puput Purnamasari 

    Disebuah perkampungan hewan, hiduplah seekor angsa yang memiliki bulu yang indah, wajah yang cantik serta tubuh yang elegan. Angsa memiliki kedua orangtua yang baik dan perhatian. Angsa juga memiliki tiga ekor sahabat yang baik sekali dengan angsa. Sahabat-sahabat angsa adalah seekor kucing, anjing dan kelinci. Mereka berempat sangat akrab dan selalu bersama sampai-sampai kemanapun angsa pergi kucing, anjing dan kelinci selalu ada disamping angsa untuk menemaninya.
    Pada suatu hari, angsa, kucing, anjing, dan kelinci bermain ke kota untuk sekedar berjalan-jalan. Saat sedang asik berjalan-jalan dan melihat suasana kota. Tiba-tiba tanpa disengaja angsa ditabrak oleh seekor domba. Angsa terkejut dan langsung saja bangun dengan dibantu dengan ketiga sahabat angsa. Domba pun sangat merasa bersalah kemudian domba meminta maaf kepada angsa.
    “maafkan aku, maafkan aku. Aku buru-buru dan aku harus pergi. Karena aku sedang dikejar-kejar sama ...........” belum sempat domba melanjutkan pembicaraannya. Domba telah lari terlebih dahulu untuk menghindari dari kejaran para beruang yaitu penjaga kerajaan. Rupanya domba adalah seorang pangeran. Tidak berlangsung lama datanglah lima ekor beruang yaitu para penjaga kerajaan menghampiri keempat sahabat tersebut.
    “apakah kalian melihat seekor domba jantan melewati sini?” salah satu dari para beruang tersebut bertanya kepada keempat sahabat.
    “tidak, kami tidak melihat seekor domba jantan melewati sini.” Jawab kucing yang disertai dengan senyuman manisnya.
    “yakin kalian tidak melihat?”
    “iya, kami sangat yakin”
    Kemudian para penjaga kerajaan pun pergi meninggalkan mereka berempat. Setelah para penjaga kerajaan pergi, domba yang tadi pergi datang kembali dan mengucapkan terimakasih karena keempat sahabat tersebut telah menyelamatkan domba.
    “terimakasih ya terimakasih. Oh iya kalau boleh tau kalian darimana dan sedang apa disini?” tanya pangeran domba.
    “sama-sama pangeran, kami dari kampung hewan dan kami disini hanya ingin berjalan-jalan saja.” jawab angsa.
    “tidak usah panggil pangeran, panggil saja domba. Bolehkah aku ikut berjalan-jalan bersama kalian?” tanya pangeran domba.
    “boleh saja ko pangeran eh maksudnya domba” sahut anjing.
Kemudian, mereka berlima pun pergi berjalan-jalan mengelilingi kota. Sore hari pun tiba, saatnya angsa, kucing, kelinci, dan anjing untuk pulang ke kampung hewan. Lalu, keempat sahabat pun berpamitan kepada pangeran domba. Sebelum pergi pangeran domba membisikan sesuatu kepada kelinci.
    “hey kelinci, angsa cantik ya? Aku jatuh cinta kepada angsa.” Ucap pangeran domba.
    “memang cantik sahabatku yang satu itu. Oke nanti aku sampaikan ke angsa.” Sahut kelinci dengan disertai senyumannya.
Lalu, mereka pun pergi dan kembali ke kampung hewan. Saat diperjalanan kelinci menceritakan yang tadi dibacarakan dengan pangeran domba kepada angsa dan kedua sahabatnya kucing dan anjing. Tanpa diketahui oleh ketiga sahabatnya. Angsa pun diam-diam menyukai pangeran domba juga.
    Seminggu kemudian, diam-diam angsa pergi kekota untuk menemui pangeran domba. Semenjak kejadian hari itu, angsa dan pangeran domba pun sering bertemu. Rupanya pertemuan diam-diam angsa dan pangeran domba diketahui oleh raja kambing dan ratu biri-biri. Mereka adalah kedua orangtua dari pangeran domba. Raja dan ratu memerintahkan pangeran domba untuk tidak jatuh cinta kepada siapapun karena pangeran domba telah dijodohkan oleh seekor hewan yang sangat cantik jelita. Hewan yang cantik tersebut adalah anak dari seekor bebek dan soang. Bebek dan soang adalah sahabat baik dari ibu pangeran domba. Padahal pangeran domba tidak menyukai acara perjodohan ini dan pangeran domba juga dilarang bertemu dengan angsa karena acara perjodohan tinggal tiga hari lagi. Di posisi lain, angsa juga telah dijodohkan kepada seekor hewan jantan pilihan orangtua angsa. Angsa tidak bisa membantah ia berpikir bahwa pilihan orangtuanya mungkin baik untuk masa depan dirinya dan juga baik untuk kedua orangtuanya. Acara perjodohan pun tiba, hari ini angsa dandan cantik sekali dan ia siap pergi ke sebuah kerajaan. Menurut cerita dari kedua orangtua angsa yang akan dijodohkan kepadanya adalah seorang pangeran. Dari rumah hingga sampai dikerajaan angsa selalu menundukan kepala.
    Angsa teringat kepada domba dan angsa pun bersedih. Angsa berharap orang yang akan dijodohkannya adalah pangeran domba. Setelah sampai dikerajaan dan dipersilakan masuk. Keluarga angsa bertemu dengan raja kambing dan ratu biri-biri. Mereka pun berbincang terlebih dahulu sambil menunggu pangeran domba keluar. Pangeran domba pun keluar dan siap bertemu dengan tamu dan kedua orangtua pangeran domba. Tanpa diduga-duga oleh pangeran domba ternyata putri yang akan dijodohkan kepadanya adalah angsa. Angsa juga terkejut ternyata hewan yang ada dihadapannya adalah pangeran domba. Kemudian mereka berdua mensetujui perjodohan tersebut. Kedua orangtua angsa dan kedua orang tua pangeran domba pun merasa berbahagia melihat anak mereka. Kemudian mereka berbincang-bincang untuk merencanakan acara pernikahan angsa dan pangeran domba.
    Satu minggu kemudian, hari ini adalah acara pernikahan angsa dan pangeran domba. Semua hewan diundang ke acara pernikahan tersebut. Terutama ketiga sahabat angsa yaitu kucing, kelnci dan anjing. Lalu, angsa dan pangeran domba pun hidup bahagia selamanya dan mereka juga memiliki dua anak yang cantik dan tampan.


1 komentar:

  1. Izin promo ya Admin^^

    Bosan gak tau mau ngapain, ayo buruan gabung dengan kami
    minimal deposit dan withdraw nya hanya 15 ribu rupiah ya :D
    Kami Juga Menerima Deposit Via Pulsa
    - Telkomsel
    - XL axiata
    - OVO
    - DANA
    segera DAFTAR di WWW.AJOKARTU.COMPANY ....:)

    BalasHapus